Langsung ke konten utama

Jangan Marah!!

Ada banyak sebab dan alasan tentang kenakalan seorang anak. Bisa jadi, karena kurang perhatian. Atau, kenakalannya itu sebagai wujud dari protes ketidakpuasan, baik terhadap keluarga maupun lingkungan sekitarnya yang lebih luas. Menghadapi anak seperti itu, kita mesti kreatif. Memiliki banyak cara untuk mengatasinya.

Saya sendiri, ketika di sekolah sering sekali menghadapi tingkah anak yang tak jarang di luar kendali. Selalu berpikir untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan ini. Tidak sekedar menjadikan marah dan hukuman sebagai senjata satu-satunya tanpa memberinya pengertian. Banyak fakta membuktikan cara-cara seperti kata-kata pedas kemarahan dan hukuman dalam dalam meredam anak nakal, jarang sekali berhasil. Yang terjadi selanjutnya, malah kenakalan yang menjadi-jadi. Sering pula, kenakalan pada diri anak berlanjut. Seakan tak pernah mau berhenti karena kurangnya keteladanan dari orangtua atau masyarakat. Jelasnya, tak ada satu pun bentuk tindakan nyata positif yang bisa mempengaruhi anak tersebut. Padahal dengan melibatkan anak secara nyata pada tindakan dan perbuatan positif, akan berdampak mendalam pada perilaku dan kepribadiannya.

Banyak orantua (kita) melupakan ini sehingga ketika menghadapi anaknya yang nakal dan sering membuat ulah yang merepotkan, kita cenderung marah dan memberikan hukuman. Tanpa mencoba mencari pilihan lain. Berilah keteladanan yang terbaik bagi anak-anak. Orang bijak mengatakan "satu perbuatan nyata (keteladanan) lebih efektif daripada seribu kata-kata (nasihat)." Children see, children do.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit sejarah Viking-The Jak

oke, sekarang lagi pengen cerita sedikit ttg perseteruan paling heboh di zaman Indonesia modern antara viking-the jak. cerita ini diambil dari beberapa sisi yaitu : 1. pentolan viking tahun 1990an 2. Ayi beutik, panglima viking 3. Ketua the jak ke-3 entah siapa namanya 4. cerita langsung org2 yg hadir di kejadian jadi insyaalloh ga bakal lebay tapi sebelumnya, meskipun udah coba mencakup beberapa pandangan orang, mohon maaf kalau ceritanya masih pro ke viking *da kumaha2 ge aing mah viking, bakal dukung persib terus, dek damai hayu, perang ge jalan*  tapi ulah ateuh ai sampe ka perang mah,heheheehe.... so here's the story... maaf ya, buat org2 jakarta, meskipun dari zaman perserikatan udah saingan terus, cuman militansi suporter waktu itu persib emzng udah dahsyat. Beda sama pendukung persija apalagi waktu liga Indonesia mulai dengan ngegabungin tim2 perserikatan-galatama. Waktu itu pendukung persija belum ada, yg ada pendukung pelita jaya, termasuk Ferr...

LEBAM

Semakin nyaman berada dalam satu lingkungan, semakin enggan untuk beranjak darinya. Rasa dan jiwa menjadi lebam. Nyali berubah ciut dan kecut. Memang gila meninggalkan kenyamanan. Namun lebih gila menerus diam, tapi mengharapkan terjadi sesuatu perubahan.

Stop Mengeluh, Lakukan Perubahan!

Stop mengeluh dan mulai lakukan perubahan - sekecil apapun itu - untuk Indonesia yang lebih baik Banyak dari kita yang sering mengeluh mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia dan mempengaruhi hidup kita sehari-hari. MACET. BANJIR. KEMISKINAN. KEJAHATAN. KORUPSI dan masih banyak lagi. Twitter dan Facebook jadi sasaran tempat kita mengeluh dan bahkan memaki. Tapi, sudahkah kita bertanya pada diri sendiri perubahan apa yang telah kita lakukan, sekecil apapun, untuk menjadikan negeri ini lebih baik? Perubahan besar dapat dimulai dengan hal yang sederhana. Perubahan besar itu dapat terjadi jika ada perubahan-perubahan kecil - DIMULAI DARI DIRIMU.