Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Majalengka - Bogor

Perjalanan pertama saya menempuh jarak ratusan kilometer seorang diri. Bukan hanya seorang diri tapi pertama kali saya ke Bogor. Artinya, saya sama sekali buta dengan yang namanya kota Bogor. Awalnya saya ragu untuk pergi ke bogor karena saya sama sekali belum kesana. Yang saya takutkan saat itu : nyasar dan tidak bisa pulang lagi. Terlalu konyol memang apa yang saya pikirkan. Tapi pikiran konyol saya itu perlahan hilang. Hati saya berhasil meyakinkan saya untuk nekad pergi ke bogor seorang diri. Selalu ingat dengan kata-kata Pak Budi Soehardi “jika niat kita baik, Tuhan akan selalu menunjukkan jalan”. Setiap saya ragu untuk melakukan sesuatu, ingat dengan kata-kata beliau, seketika keraguan saya hilang. Saya pun meniatkan pergi ke bogor meski tidak tau saya harus naik mobil apa, naik angkot jurusan apa dan puluhan pertanyaan yang menghantui pikiran saya. Saya pikir, saya harus naik travel agar bisa dianter langsung sampai tempat. Saya pun mencari travel yang bis

#1 Tiga Bulan Disiini

Di pagi hari setiap sebelum memulai kegiatan belajar biasanya semua siswa dan guru melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Aktivitas seperti ini  jarang saya temui di sekolah-sekolah lain, mendengar kalam ilahi, menenangkan jiwa ku yang sangat butuh sekali ketenangan hati dan jiwa. SMP Muhammadiyah 2 Cirebon. Inilah tempat kami mengajar selama kurang lebih 3 bulan terakhir ini. Beruntung kami ditempatkan di sekolah yang berkarakter Islami. Banyak sekali kegiatan-kegiatan keagamaan di sekolah ini, mulai dari mengaji, Murotal, shalat berjam’ah, kultum dan lomba-lomba yang memupuk karakter Islami para siswa seperti lomba adzan, cerdas cermat Islami dan lain-lain. Sewaktu pertama kali kami mengajar, terlihat siswa-siswa yang curi-curi pandang pada kami. Kadang mereka mencari perhatian dari kami. Salah satunya mereka pasti akan ribut ketika kami mengajar. Entahlah apakah mereka sedang mencari perhatian kami atau apa. Tapi kami selalu berpikir mungkin mereka sedang mencari

I'll Love You For a Thousand years more

"..... I have loved for you a thousand years, I'll love you for a thousand years more...." Pasti kalian tau sebuah penggalan lirik diatas? Yupz, itu lirik dari lagunya Cristina Perri with A Thousand Years. Sebuah soundtrack dari film Breaking Down. Saat ini teman saya memutarkan lagu ini dari laptop yg saya pinjam untum mengetik materi pelajaran untuk saya mengajar hari ini, dan saya langsung suka apalagi mendengar teman saya bercerita tentang isi dari lirik lagu ini. Sepertinya Cristina Perri membawakan lagu ini memiliki makna yang mendalam, apalagi untuk orang-orang yg terwakili hatinya. Terwakili hatinya? Yupz, saya rasa lagu ini sangat tepat mewakili hati saya saat nanti saya bersama murid saya mendengarkan lagu ini disaat perpisahan nanti sambil saya berucap ".... I'll love you for a thousand years more...." Masa tugas saya bersama ke-sembilan teman saya lainnya akan berakhir sekitar 28 hari lagi atau tepatnya sampai tanggal 31 Oktober 2012

(Men)Dongeng

Hiduplah seekor kelinci bersama ayahnya. Sang Kelinci tidak pernah meninggalkan kebiasaanya sebelum tidur. Ia selalu mencuci tangan, kakinya sebelum tidur dan juga mencucu mulutnya karena suka makan buah. Dan sebelum tidur ayahnya memberi kecupan kepadanya yg sangat lama. "Mmmmmmuuuuuaaaaahhhhh..." ayahnya memberi kecupan kepada Sang Kelinci tidak lama Sang Kelinci terbangun dan langsung menangis. "huaaaaaaa....." suara tangisnya menjerit seketika ayahnya kaget Sang Kelinci menangis. Ayahnya berpikir mungkin kecupanbya tadi yg membuat Sang Kelinci terbangun. Dan sekarang ayahnya mengulangi kecupan kepada Sang Kelinci. "mmuuah..." ayah mengecupnya dgn kasih sayang. Dan akhirnya Sang Kelinci pun tertidur dgn pulas. Ternyata segala hal jika dilakukan dgn kasih sayang dan ketulusan hasilnya baik. :)

PETANI YANG BERJANJI

Di Desa Lara Abang hidup seorang petani yang bernama Ki Purnomo. Dia adalah petani yang amat sangat giat bekerja. Walau ia giat, sawahnya tak kunjung subur. Entah mengapa. Hingga suatu saat Ki Purnomo berjanji, dia akan selalu berbagi bila sawahnya dapat tumbuh baik. Saat itu hujan turun lebat dan Ki Purnomo pun berteduh di gubuk sawahnya. Saat itu hujan tak kunjug reda karena saat itu Ki Purnomo amat sangat lelah, ia pun tertidur pulas sampai besok paginya. Keesokan paginya ia pun melihat lahan pertaniannya. Lahan yang tadinya gersang kini menjadi subur. Ki Purnomo pun senang dan ia menjual hasil pertaniannya ke penduduk desa dan toko-toko. Dan seperti janjinya, separuh dari hasil panennya ia sumbangkan kepada siapa saja yang memerlukan. Karena berbagi (baca:sedakah) Kini Ki Purnomo tak lagi kekurangan. Tanahnya dimana-mana dan hidupnya pun bahagia. by Tania Alfie Melani 7A SMP Muhammadiyah 2 Cirebon

RINDU PADA MEREKA

Baru nemu sinyal bagus nih untuk bisa posting note ini… alhamdulillah :) Sekolah ini hanya memiliki tiga ruangan kelas ---satu ruangan kelas ditempati dua kelas tanpa sekat dan untuk kelas 3, setiap hari mereka belajar di luar karena tidak memiliki ruangan---, tidak mempunyai toilet, tidak mempunyai perpustakaan dan tidak mempunyai banyak buku bacaan. Tapi, di sekolah ini banyak menyimpan anak-anak (murid) yang luar biasa. Anak-anak yang mempunyai semangat untuk mengejar masa depannya dengan semangat. Sekolah yang dinamakan SDN Garawangi 4 ini memang terlalu berkesan untuk saya. Meski (baru) beberapa bulan saja saya mengajar di sekolah ini tapi memang banyak pelajaran berharga yang saya dapat terutama dari semangat anak-anak disini. (Untuk) saat ini saya tidak mengajar di sekolah itu. Sudah tiga bulan saya tidak melihat anak-anak yang luar biasa itu, tidak menemukan canda tawa mereka, tidak bermain bersama mereka, tidak mengajarkan mereka Bahasa Inggris dan bany

Ada Sm*sh di YOT

Inspirasi dan motivasi itu bisa kita dapatkan darimana saja, termasuk dari acara talk show sore ini di Metro TV   “Young On Top”.   Sore ini menghadirkan Sm*sh sebagai bintang tamunya. Sebenarnya saya adalah salah satu orang yang tidak terlalu suka dengan Sm*sh  tapi tak jarang juga menikmati karya-karyanya meskipun tidak terlalu. Kali ini saya menonton acara talk show yang menghadirkan Sm*sh ini sampai akhir. Tujuannya sudah jelas meskipun tidak terlalu suka, saya akan ambil intisari positifnya dari penciptaan Sm*sh. Sudah saya tebak sebelumnya memang. Ternyata awal kehadiran Sm*sh tidak diterima bukan hanya oleh para penikmat musik tapi oleh radio-radio di Indonesia yang tidak mau memutarkan single hits Sm*sh   I Heart You . Bahkan, saat upload video klip mereka ke Youtube pun banyak sekali celaan dan kritikan yang menjatuhkan mereka dan itu bukan hanya dari 1-2 orang tapi dari ribuan yang melihat video mereka di Youtube. Kritikan-kritikan itulah yang membuat mereka lebih be

Di Mata-Nya Kita Sama

Di suatu pagi. Lara, seorang gadis cantik sadang berjalan-jalan di taman, tiba-tiba ia melihat seekor kupu-kupu cantik. "Wahai kupu-kupu yang indah, maukah kau menjadi temanku?" tnaya Lara "Aku hanyalah kupu-kupu biasa" jawab kupu-kupu itu "Kenapa kamu berbeda ? kau indah dan cantik, cocok  menjadi temanku yang juga cantik" kata Lara "Dulu kau menghina ku saat aku menjadi ulat kecil bahkan kau melempar ku kini kau meminta ku untuk menjadi temanmu?" kata kupu-kupu itu "Apakah kau ulat kecil jelek itu?" "Iya aku. Dulu jelak tapi di mata Alloh kita sama" kata kupu-kupu itu "Maafkan aku kupu-kupu" kata Lara "Jangan meminta padaku, memohonlah pada Alloh" kata kupu-kupu " Ya alloh, maafkan aku yang telah merendahkan ciptaanMu" kata Lara "Apakah aku dimaafkan?" tanyanya "Tentu. Karena Alloh Maha Pemurah" kata kupu-kupu "Apakah kau mau berteman dengan k