Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin

Berbahagialah kita yang masih mempunyai orang tua. Namun bagi yang keduanya atau salah satunya sudah tiada, kita doakan semoga amal ibadah beliau di terima oleh-Nya, dan segala kesalahannya diampuni oleh-Nya. Amien. Ayah kita sangat berjasa dalam hidup kita, mencari nafkah untuk keluarga, membiayai sekolah anak-anaknya sehingga menjadi orang yang kehidupannya lebih baik dari pada orangtuanya. Ibu kita telah melahirkan kita dengan bertaruh jiwa dan raga. Kemudian merawat dan mendidik kita hingga dewasa. Sungguh kasih ibu sepanjang masa. Bersilaturahmi ke tempat orangtua kita membuat beliau sangat bahagia. Dan membahagiakan orangtua merupakan wujud balas kebaikan pada beliu, meski beliau tidak memintanya. Maafkan saya ibu, ayah.... Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin

Ya Allah S.W.T

Ya Allah S.W.T. , Aku tidak menghiraukanmu ketika aku dalam kesenangan. Ya Allah, aku sentiasa lalai tanggungjawabku padamu Ya Allah. Kesusahan pada diriku semasa aku bertemu denganmu Ya Allah. Keburukan pada lembaran catatan amalanku tidak sanggup aku hadapinya Ya Allah. Ya Allah apatah lagi jika amalan aku ditayangkan kepada segala mahklukmu tentu menakutkan sekali Ya Allah, hingga aku tidak tahu dimana harus aku sembunyikan wajahku Ya Allah. Ya Allah, engkau sentiasa berbuat baik dan menambahkan nikmat padaku, tetapi aku membalasnya dengan kemungkaran dan dosa yang sentiasa bertambah setiap hari. Ya Allah, hanya padamu aku berlindung, aku berserah dan aku menyembah. Ya Allah ! Sesungguhnya tidak layak bagiku untuk mengharapkan syurgamu, akan tetapi aku mohon padamu dengan kemurahan dan kurniamu serta belas kasihanmu, Ya Allah agar engkau ampuni dosaku dan kasihani diriku, dosa ayah,ibu , dan adikku. Sesunguhnya, Ya Allah engkau tuhan yang patut aku semba

Ibu, Ayah... Maafkan Aku

Ibu, Ayah…. Maafkan aku, jikalau sampai saat ini belum bisa memberikan sesuatu yg bisa membuat kalian bangga. Maafkan kalau selama ini aku yg selalu membuat kalian kecewa dgn semua sikapku yg tak pantas. Ibu, Ayah….Semoga kalian selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha kuasa. Ibu, Ayah….Terimakasih buat setiap hal yg udah Kalian berikan kepadaku, setiap didikan dan ajaran yg telah membentuk ku menjadi seorang manusia seutuhnya, membuat ku mengerti setiap arti dari hidup ini, membuat ku mengerti bahwa dalam setiap kesakitanku, kesenanganku, kebahagiaanku ada Doa kalian yg selalu menyertaiku. Dan dari semua yg telah kalian berikan, aku bersyukur buat setiap kenangan yg telah Kalian ciptakan bersama. Kenangan yg akan ada selamanya didalam hati dan pikiranku. Kenangan yg takkan pernah usang, takkan pernah mati dan takkan pernah hilang dalam waktu. Ya, Tuhan tolong jangan ambil kedua orangtuaku sebelum aku sempat memberikan sesuatu yg bisa membuat

Lebaran... Lebaran...

Idul Fitri merupakan salah satu hari yang ditunggu oleh umat muslim. Pada hari ini selain saling memaafkan, ibrah lain adalah berkumpulnya masyarakat dengan sanak family.. Satu-satunya momen dengan mobilisasi massa terbesar di Indonesia sudah berlangsung sejak kurang lebih tujuh hari yang lalu dan akan berakhir tujuh hari kemudian. Momen tahunan yang mengalahkan panasnya intrik Pemilu lima tahunan atau euforia empat tahunan Piala Dunia, yap momen itu bernama ‘mudik’. Ribuan orang dari berbagai daerah rela merogoh koceknya dalam-dalam dan bahkan banyak juga yang harus rela berpanas-panas serta menghirup karbon monoksida selama berjam-jam di atas jalanan, atau berdesak-desakan di dalam alat transportasi publik. Mereka semua punya satu tujuan : kembali ke kampung halamannya masing-masing untuk bersilaturahim dengan sanak saudaranya. Bagi rakyat Indonesia, merayakan kemenangan di hari Idul Fitri ada beragam caranya. Mulai dari berpakaian serba baru yang menandakan

Pasir Guntur Menemanimu Kawan...

Untuk Aku, Kalian, Mereka atau siapa sajalah... Terbesit rasa sakit mendalam menyayat luka lama yang tengah mengering... Mendengarmu diperlakukan seperti "hewan" Begitulah hewan memperlakukan manusia... Tidak ada keselarasan logika, empati dan nurani Atau memang semua telinga itu sudah tertutup oleh gumpalan "conge conge" yang menguning.. Atau mata itu sudah tertutup oleh gundukan "cileuh-cileuh" yang menutupi pipir mata.. Mungkin bahkan pintu Jiwa sebagai Nyawa dari kehidupan sudah terkunci.. TAKUT TAKUT TAKUT....TAKUT ADALAH JIWAMU HEWAN NISTA !!! Ditengah kebingungan akan fenomena reaksi alam... Ditengah kegundahan Teologis akan Kebenaran... Ditengah erangan napas yang tersendat oleh bakteri-bakteri kecil yang Menyummbat.. Aku Tahu Kawan Kau akan Bertahan.... Semangatmu, semangat kita dan SemangatNYA selalu didalam jiwa dan tubuh mu... Biarkan hewan itu memakan rumput-rumput liar saja... lalu teracuni pestisida petani miskin yang tak

Tulisan Opini Anies Baswedan : Janji Kemerdekaan

Rekan-rekan Facebook yang budiman. Saya tuliskan kembali tulisan saya dalam rubrik Opini, Harian Kompas 15 Agustus 2011 dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Tetap optimis, perkuat tenun kebangsaan kita dan kita lunasi janji kemerdekaan. Dapat diteruskan ke berbagai media lain. Salam hangat Anies Baswedan ----------------------------------------------- Janji Kemerdekaan Oleh Anies Baswedan* Kibarannya membanggakan. Merah-Putih berkibar gagah di tiang bambu depan rumah batu. Rumah sepetak kecil, alasnya tanah dan atapnya genting berlumut. Di tepi rel kereta tak jauh dari stasiun Jatibarang. Rumah batu itu polos tanpa polesan material mewah. Pemiliknya jelas masih miskin. Tapi dia pasang tinggi bendera kebanggaannya. Seakan dia kirim pesan bagi ribuan penumpang kereta yang tiap hari lewat depan rumahnya: Kami juga pemilik sah republik ini, dan kami percaya di bawah bendera ini suatu saat kami juga akan sejahtera ! Yang miskin nyatakan cinta dan bangga p

Majulah Anak Indonesia

Hai... Namaku Shello. Aku akan menjelaskan tentang bagaimana caranya agar cita-cita kalian terkabul. Simak dengan baik-baik yah... Teman-teman agar cita-cita kalian terkabul, cara yang benar adalah belajar dengan rajin, disiplin waktu, bergaul dengan baik, berbuat baik dan jujur. Nah, kalu kalian sudah belajar dengan baik dan rajin, kalian mau menggapai cita-cita apapun yang kalian mau. Kalo bagi anak remaja, jangan coba-coba pacaran dulu deh. Karena, pacaran dan bergaul terserah sendiri mau dibuat apapun juga percuma otaknya ingetnya sama cinta dan pacar sendiri aja. Dan juga khusus untuk teman-teman SMP, walaupun sekolahnya dekat sama Mall pulang lah dulu jangan mentang-mentang di Mall-nya ada bioskop nonton dulu bioskop. Jadi, janganlah kalian dan anak-anak INDONESIA mengerjakan pergaulan yang tidak benar sama sekali. MAJULAH ANAK-ANAK INDONESIA *Hehehehe... Concluding sentence-nya siippp banget yah. ohy ini adalah tulisan salah satu murid saya kelas 5, namany

Kartoen.wmv

PASSPORT

Repost dari milis, smoga bermanfaat... ----------------------------- PASSPORT Oleh Rhenald Kasali [Jawapos, 8 Agustus 2011] Setiap saat mulai perkuliahan, saya selalu bertanya kepada mahasiswa berapa orang yang sudah memiliki pasport. Tidak mengherankan, ternyata hanya sekitar 5% yang mengangkat tangan. Ketika ditanya berapa yang sudah pernah naik pesawat, jawabannya melonjak tajam. Hampir 90% mahasiswa saya sudah pernah melihat awan dari atas. Ini berarti mayoritas anak-anak kita hanyalah pelancong lokal. Maka, berbeda dengan kebanyakan dosen yang memberi tugas kertas berupa PR dan paper, di kelas-kelas yang saya asuh saya memulainya dengan memberi tugas mengurus pasport. Setiap mahasiswa harus memiliki "surat ijin memasuki dunia global.". Tanpa pasport manusia akan kesepian, cupet, terkurung dalam kesempitan, menjadi pemimpin yang steril. Dua minggu kemudian, mahasiswa sudah bisa berbangga karena punya pasport. Setelah itu mereka bertanya lagi, u

Peringatan Pada Pemimpin

Rekan-rekan Facebook yang baik, tulisan saya di bawah ini terdapat pada Harian Kompas, Senin 25 Juli 2011, Halaman 6 pada Rubrik Opini. Terima kasih Salam hangat Anies Baswedan --------- Peringatan Pada Pemimpin Oleh Anies Baswedan* Makin hari kegalauan itu tumbuh makin pesat. Tapi berhentilah mengatakan bangsa ini bobrok. Hentikan tudingan bahwa bangsa ini tenggelam. Tidak, bangsa ini sedang bangkit dan akan makin tinggi berdirinya. Lihatlah rakyat di sana-sini, bangun sebelum pagi, penuhi pasar rakyat, padati jalan dan kelas menyongsong kehidupan. Dengan sinar lampu apa adanya, mereka coba sinari masa depan sebisanya. Petani, guru, nelayan, pedagang, atau tentara di tepian republik jalani hidup berat penuh tanggung-jawab. Di tengah kepulan polusi pekat, rakyat kota menyelempit mencari masa depan. Mereka rebut peluang, jalani segala kesulitan tanpa pidato keprihatinan. Rakyat yang tegar dan tangguh. Denyut geraknya membanggakan. Kegalauan republik ini bukan b

Sebuah Satir dan Harapan untuk Masa Depan

Kasihku,aku masih disini Di negeri berjuta impian Negeri selembut awan Negeri yang manis Luhur, tulus, dan penuh suka cita Negeri dimana aku leluasa merindukanmu Setiap nafas, setiap detik, setiap waktu Kasihku, negeri ini begitu indah, makmur dan subur Seperti ladang permata Penduduknya ramah Sopan dan suka tolong menolong Mereka begitu terbuka Semua membuatku senang dan bahagia Kasihku, negeri ini aman sentosa Siapapun pasti akan merasa nyaman tinggal disini Seperti duduk di sofa Kasihku, di negeriku rumah-rumah tersusun rapih Anak-anak berangkat ke sekolah Orang tua pergi bekerja mencari nafkah yang halal Semua hidup sehat, semua hidup rukun dan harmonis Kasihku aku baru saja terbangun Rupanya aku bermimpi Aku takut, ternyata Disini masih gelap Kasihku, mungkin selama ini aku terlalu jauh darimu Melupakan pesan-pesan dalam suratmu terdahulu Kasihku, ku tahu Jalan ini panjang dan melelahkan Tapi... Pasti ini jalan kemenangan Diujung jalan ini Ku

Musik Adalah Kehidupan

Kalau kita lagi sebel, bosan, galau, patah hati, atau lagi riang dan bersemangat sekalipun, rasanya enak banget kalau hidup ini diiringi dengan alunan musik. kebayang ga sih, kalau kita harus hidupo tanpa musik? Musik memang terasa sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Musik ga kenal usia, mulai dari anak-anak sampai nenek-kakek kita pun biasanya suka mendengarkan musik. Musik ada sebagian orang yang ga sampai kecanduan musik, tetapi rasanya ga ada seorang pun yang ga suka mendengarkan musik. Bahkan, musik itu bisa mewakili atau menjadi jendela bagi perasaan seseorang loh. contohnya, saat kita lagi didera rasa marah yang meledak-ledak, musik apa yang kiranya bisa menjadi "pelampiasan" perasaan itu. Seseorang bisa memilih musik rock yang meledak-ledak untuk menggambarkan perasaannya. Contoh lainnya, saat lagi sedih. Dia bisa memilih lagu slow rock atau bahkan musik dengan lirik mendayu-dayu untuk mengiringi air matanya. Musik bisa menja

Motivasi Dari Sahabat

Perjalanan ini bagaikan pertandingan yang tiada kita ketahui kapan garis finisnya. Yang kita ketahui hanyalah kehidupan ini akan terhenti disaat kita bertemu di garis akhir kita masing-masing. Ada pelari yang garis finisnya begitu pendek, dan ada juga yang garis finisnya begitu jauh. Semuanya diberikan sesuai dengan kapasitas kita. Banyak yang menanti, banyak orang disekeliling kita yang selalu memberikan kita dukungan untuk terus berlari dan jangan pernah menyesali apa yang telah kita lalui dibelakang. Hidup ini adalah pilihan. Hidup ini adalah perjuangan. Hidup ini adalah anugrah terindah yang diberikan Sang Khalik kepada umat manusia yang begitu fana. Begitu indahnya anugrah itu, sampai terkadang manusia begitu tersilaukan dan mencoba mengalihkan pandangannya kepada setiap hal yang bisa dicapainya. Ya. Hidup adalah anugerah yang tiada tara dan tak dapat dibeli oleh siapapun. Sampai bertemu di garis finis, kawan. Perjuangan kita belum selesai sampai dis

Disaaat Kematian Menjemput

"Adakah hal yg lebih membuat kita bersedih dibanding ditinggalkan ayah atau ibu kandung kita untuk selama-lamanya ? Bagaimanakan rasanya menahan kerinduan terhadap ayah/ibu kita yg sudah berada di sisi-Nya ?..." Ini hanyalah sebuah catatan kecil ketika semua orang menunggu berbuka puasa. Catatan kecil sekaligus perenungan diri, sekaligus mencambuk hati. Alhamdulillah kedua orang tua kandungku masih ada di dunia ini. Aku mengenal beberapa orang teman di dunia nyata maupun di dunia maya (kenal di internet), dimana ayah atau ibu mereka sudah meninggal dunia. Mendengar cerita mereka, atau bahkan hanya membaca status mereka di facebook yg menuliskan kerinduan pada sosok ayah/ibu yg sudah meninggal dunia, sudah cukup membuatku sangat bersimpati. Aku yakin, ungkapan kerinduan mereka sekaligus ungkapan rasa kehilangan adalah kerinduan yg suci, rasa cinta yg tulus, rasa sayang yang ikhlas. Merindukan ayah/ibu mereka, membuat mereka menangis, and i can feel

Minta Tolong Apa "Beli" Tolong?

Mungkin tahun 2030, budaya tolong menolong sudah tidak ada lagi. Benar iklan rokok 76,semuanya akan mengatakan."wani piro?" Itulah gambaran indonesia di masa mendatang(prediksi saya), kata-kata ini mungkin ungkapan kekecewaan saya. Ya tapi itu lah yang pernah saya rasakan,tapi semoga saja prediksi ku itu salah. amiiin....

SELFTITLED

Ternyata "Dunia Nyata" tidak seperti yang dibayangkan, yang biasanya dipenuh sesaki dan disibukkan dengan hiruk pikuk masing-masing. Padahal dari yang hanya sekedar dibayangkan dengan fakta lapangan nggak berbeda jauh, hanya saja opini lisan yang memberatkan. Meskipun begitu, bukan berarti nilai lisan "NOL", justru muncul dari mereka yang telah bergelut dan bebaur langsung di lapangan, walaupun itu bukan bidangnya.. Dan tingkat optimisme yang ada pun berubah dalam sekejap oleh pembaruan-pembaruan yang semestinya nggak perlu, untuk tingkatan tertentu. " Iya memang sih harus ada yang disodorkan secara lebih, tapi nggak harus mematok secara berlebihan juga.." Tetapi itu bukan jadi masalah, karena hidup nyata ya..berada di "Dunia Nyata". Jadi, jangan terlalu terbawa oleh kalutnya hidup ini, boleh santai tapi serius, dan serius bukan berarti nggak bisa santai..

Cerita Kelas Empat

Cerita-cerita dari teman sesama pengajar benar-benar membuka mata saya akan apa yang sudah saya lakukan dan kerjakan selama mengajar. Banyak kekurangan di sana sini. Masih belum maksimal di beberapa aspek. Bahkan minim di satu, dua poin pengembangan. Kekurangan tak membuat saya kecewa. Justru saya kembali dengan banyak bahan evaluasi dan perbaikan ke depan. Dalam beberapa sesi diskusi, agaknya saya mesti bersyukur diberi kepercayaan mengajarkan kelas rendah. Buat saya, kelas empat adalah sebuah transisi. Proses perubahan pemikiran anak-anak dari yang sebelumnya belajar materi-materi sederhana ke materi-materi yang jauh lebih serius dan rumit. Jam belajarnya pun bertambah. Banyak teman mengeluhkan anak murid mereka yang belum lancar membaca dan mengingat hurf-huruf bahasa Inggris. Jelas, di kelas saya pun masih ada yang belum bisa membaca dan menghapal huruf-huruf dalam Bahasa Inggris. Tapi saya tak mengejar terlampau jauh ke belakang. Bayangkan di kelas 4 de

Peace Generation

Menerima diri sendiri dengan penuh syukur berprasangka baik terhadap orang lain Memandang dan bersikap adil pada semua orang tanpa melihat Ras, Suku, Agama atau status ekonomi Menerima kesatuan keragaman Menolak kekerasan dalam menyelesaikan masalah Mengakui kesalahan dan mudah mema'afkan orang lain Menciptakan damai mulai dari diri sendiri Menyebarkan damai pada keluarga, teman dan dunia.