Langsung ke konten utama

. Desaku Di Pagi Hari

Pagiku cerah.........
Mentari mulai memancarkan kehangatannya di desaku tercinta, senyum sapa warga menambah kesejukan dipagi hari,warung-warung warga sudah mulai dibuka dan siap menjajakan dagangan mereka, sebagian orang-orang mulai beranjak pergi ke sawah mereka untuk memanen hasil padi mereka tapi kayanya hasil panen kali ini tidak sebagus hasil panen kemarin, banyak sawah warga kali ini rusak dan bahkan ada yang tidak bisa merasakan hasil panen kali ini...
Setiap pagi anak-anak yang bersekolah SMA dan SMP dengan semangat menunggu mobil angkot untuk pergi ke sekolah mereka di kota (angkot didesa kami cukup lama lewat ke desa kami, paling cepet harus menunggu 30menit baru dapat angkot)
Keceriaan anak-anak SD dan TK memberi warna kehangatan mentari disetiap pagi yang indah, semangat-semangat belajar merekalah yang membuat orang tua mereka bekerja keras untuk mencari nafkah.. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00WIB, tepat jam 7 pagi mobil bus lewat ke desa kami untuk membawa orang-orang ke kota dengan tujuan Kota Jakarta, dimana hampir 35 persen warga kami pergi ke Jakarta untuk bekerja sehingga keseharian di desa kami lumayan sepi dan sangat ramai ketika lebaran IED..

Inilah secuil cerita di pagi hari di desa tercinta saya, walaupun tak semakmur desa yang lain tapi saya cukup bahagia tinggal di desa saya ini dengan keragamannya, dan kelak semoga semangat belajar dan keceriaan anak-anak disetiap pagi yang akan membawa perubahan besar bukan hanya untuk desa kami tapi juga untuk negeri tercinta ini.

*selamat pagi Nusantara, selamat beraktifitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit sejarah Viking-The Jak

oke, sekarang lagi pengen cerita sedikit ttg perseteruan paling heboh di zaman Indonesia modern antara viking-the jak. cerita ini diambil dari beberapa sisi yaitu : 1. pentolan viking tahun 1990an 2. Ayi beutik, panglima viking 3. Ketua the jak ke-3 entah siapa namanya 4. cerita langsung org2 yg hadir di kejadian jadi insyaalloh ga bakal lebay tapi sebelumnya, meskipun udah coba mencakup beberapa pandangan orang, mohon maaf kalau ceritanya masih pro ke viking *da kumaha2 ge aing mah viking, bakal dukung persib terus, dek damai hayu, perang ge jalan*  tapi ulah ateuh ai sampe ka perang mah,heheheehe.... so here's the story... maaf ya, buat org2 jakarta, meskipun dari zaman perserikatan udah saingan terus, cuman militansi suporter waktu itu persib emzng udah dahsyat. Beda sama pendukung persija apalagi waktu liga Indonesia mulai dengan ngegabungin tim2 perserikatan-galatama. Waktu itu pendukung persija belum ada, yg ada pendukung pelita jaya, termasuk Ferr...

Si Budi Kecil

…Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal… Lirik lagu milik Iwan Fals ini sering sekali terimajinasi oleh saya, dari suara vokal dan gitar yang dibawakan oleh Iwan Fals, atau pun dari suara teman-teman saya ketika bernyanyi bersama, dengan seadanya. Mulanya saya kira lagu ini berjudul ‘Anak Sekecil Itu’, maklum saja saya tak pernah mendengarnya melalui versi lengkap yang dinyanyikan Iwan Fals. Ternyata lagu ini berjudul ‘Sore Tugu Pancoran’. Tiap kali mendengar lagu ini, ada satu perasaan yang hadir menyelimuti hati saya, yaitu tragis. Kenapa? Karena lagu ini berkisah tentang anak kecil bernama Budi yang harus bekerja sebagai penjual koran sore di kawasan Pancoran, kalau tidak salah ini di kawasan Jakarta Selatan. Ia melakukannya demi tetap dapat bersekolah dan mengenyam pendidikan untuk menggapai cita-cita. Ironis sekali Iwan Fals me...

Kekuatan Kalimat Positif

Suatu ketika Jodie Foster menerima Piala Oscar sebagai Aktris Terbaik dalam salah satu film layar lebar yang dibintanginya. Pada saat Ia berada diatas panggung, Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya hingga mendapatkan Piala Oscar tersebut. Yang menarik adalah bahwa pada urutan pertama ucapan terima kasihnya, Ia tunjukkan kepada Ibunya dengan ucapan kira-kira seperti ini, " Saya ingin mengucapkan terima kasih saya yang tiada terhingga kepada Ibu saya yang sewaktu saya masih kecil selalu mengatakan bahwa semua lukisan tangan saya setara denan karya Picasso. Dan pada saat dalam keadaan sulit, Ia akan selalu bilang "Jodie sayang, kamu pasti akan bjsa mengatasinya, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan" kata-kata ini lah yang selalu terngiang dibenak saya hingga pada akhirnya saya yakin dan mampu untuk menjadi seorang seniman sehebat Picasso". Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika yang diucapkan Ibundanya adalah, "Hey Jodie, ja...