Nah... Gimana? Masih yakin banget mau golput? Gak sayang sama besarnya
pengaruh suara kita bagi perbaikan Indonesia? mau berapa lama lagi kita
ngomel di blog, karna guru gak becus ngajar? nyinyir di twitter? cuma
numpang pup aja di tanah ini? Mau berapa lama lagi kita marah-marah di
status FB karna Indonesia payah. Atau maki-maki mau pindah jadi warga
negara lain karna indonesia tidak sesuai dengan yang kita harapkan? sungguh Golput
itu sama sekali ga keren. Mau Indonesia maju kan? Yuk, pastikan kita
menggunakan hak suara kita pada pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 9
Juli 2014 nanti.
…Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal… Lirik lagu milik Iwan Fals ini sering sekali terimajinasi oleh saya, dari suara vokal dan gitar yang dibawakan oleh Iwan Fals, atau pun dari suara teman-teman saya ketika bernyanyi bersama, dengan seadanya. Mulanya saya kira lagu ini berjudul ‘Anak Sekecil Itu’, maklum saja saya tak pernah mendengarnya melalui versi lengkap yang dinyanyikan Iwan Fals. Ternyata lagu ini berjudul ‘Sore Tugu Pancoran’. Tiap kali mendengar lagu ini, ada satu perasaan yang hadir menyelimuti hati saya, yaitu tragis. Kenapa? Karena lagu ini berkisah tentang anak kecil bernama Budi yang harus bekerja sebagai penjual koran sore di kawasan Pancoran, kalau tidak salah ini di kawasan Jakarta Selatan. Ia melakukannya demi tetap dapat bersekolah dan mengenyam pendidikan untuk menggapai cita-cita. Ironis sekali Iwan Fals me...
Komentar
Posting Komentar