Langsung ke konten utama

Hidup Bagai Kertas Putih dan Pencil


Entah apa yg terlintas dibenak saya, muncul opini bahwa hidup kita ini kayaknya seperti kertas putih dengan pensil.  Kertas yg telah di tulisi dengan pensil suatu saat bisa dihapus kemudian dapat ditulisi kembali walapun kertas itu sudah sedikit kotor namun kertas terseutb masih mampu memberikan kita nilai guna.  Begitu dengan hidup kita, Tuhan yg kita percayai selalu memberikan kita kesempatan untuk melakukan yg terbaik buat kita dan org lain dan Tuhan pun sangat begitu banyak memberikan kita Nilai Guna, lalu apakah kita telah memberikan nilai Guna kepada Tuhan??? mungkin perlu banyak pemikiran. Namun saya tetap mensyukuri atas apa yang telah saya raih di saat ini dan saya yakin bahwa semua atas tuntunan Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit sejarah Viking-The Jak

oke, sekarang lagi pengen cerita sedikit ttg perseteruan paling heboh di zaman Indonesia modern antara viking-the jak. cerita ini diambil dari beberapa sisi yaitu : 1. pentolan viking tahun 1990an 2. Ayi beutik, panglima viking 3. Ketua the jak ke-3 entah siapa namanya 4. cerita langsung org2 yg hadir di kejadian jadi insyaalloh ga bakal lebay tapi sebelumnya, meskipun udah coba mencakup beberapa pandangan orang, mohon maaf kalau ceritanya masih pro ke viking *da kumaha2 ge aing mah viking, bakal dukung persib terus, dek damai hayu, perang ge jalan*  tapi ulah ateuh ai sampe ka perang mah,heheheehe.... so here's the story... maaf ya, buat org2 jakarta, meskipun dari zaman perserikatan udah saingan terus, cuman militansi suporter waktu itu persib emzng udah dahsyat. Beda sama pendukung persija apalagi waktu liga Indonesia mulai dengan ngegabungin tim2 perserikatan-galatama. Waktu itu pendukung persija belum ada, yg ada pendukung pelita jaya, termasuk Ferr...

Kekuatan Kalimat Positif

Suatu ketika Jodie Foster menerima Piala Oscar sebagai Aktris Terbaik dalam salah satu film layar lebar yang dibintanginya. Pada saat Ia berada diatas panggung, Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya hingga mendapatkan Piala Oscar tersebut. Yang menarik adalah bahwa pada urutan pertama ucapan terima kasihnya, Ia tunjukkan kepada Ibunya dengan ucapan kira-kira seperti ini, " Saya ingin mengucapkan terima kasih saya yang tiada terhingga kepada Ibu saya yang sewaktu saya masih kecil selalu mengatakan bahwa semua lukisan tangan saya setara denan karya Picasso. Dan pada saat dalam keadaan sulit, Ia akan selalu bilang "Jodie sayang, kamu pasti akan bjsa mengatasinya, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan" kata-kata ini lah yang selalu terngiang dibenak saya hingga pada akhirnya saya yakin dan mampu untuk menjadi seorang seniman sehebat Picasso". Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika yang diucapkan Ibundanya adalah, "Hey Jodie, ja...

LEBAM

Semakin nyaman berada dalam satu lingkungan, semakin enggan untuk beranjak darinya. Rasa dan jiwa menjadi lebam. Nyali berubah ciut dan kecut. Memang gila meninggalkan kenyamanan. Namun lebih gila menerus diam, tapi mengharapkan terjadi sesuatu perubahan.