Langsung ke konten utama

Untuk Kalian

Salam sejahtera,
Salam Hangat Semuanya
Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan sehat selalu.
Terima kasih! Terima kasih dan salam hormat dari saya untuk kalian yang telah bersedia meluangkan waktu, memikul tanggung jawab yang semestinya dilakukan setiap orang terdidik di Indonesia, yaitu : “mendidik”.
Dengan niatan sederhana itu, kita tidak akan merasa bahwa, orang lain yang biasanya terpuruk, tidak punya masa depan, akan melihat seberkas sinar dan mulai memupuk harapan.

Disitulah kalian berdiri. Mengulurkan tangan, bersama-sama menggapai impian. Betapa menakjubkan! Hal kecil yang kita kira tidak berharga, dengan meluangkan beberapa jam di hari minggu, ternyata bermakna sedunia untuk orang-orang tersebut.

Apakah kita kemudian menjadi malaikat? Lebih dari itu, kita menjadi sahabat mereka. Yang akan bersama-sama mewujudkan mimpi kecil untuk mulai membangun masa depan.

14 Februari ini kegiatan pengajaran kita sudah memasuki tahun ke-2. Semoga tetap pada jalan ini dan semoga sesuatu yang kita berikan bermanfaat untuk generasi yang lebih baik. Aamiin. Semoga kalian selalu dalam lindungan Tuhan dan sukses selalu.. aamiin


Subhanallah... senyuman semangat mereka begitu bersih... senyum ini buat kalian :) semangat!!!!


Vertical Horizon with Best I Ever Had
this song special for you guys!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Budi Kecil

…Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal… Lirik lagu milik Iwan Fals ini sering sekali terimajinasi oleh saya, dari suara vokal dan gitar yang dibawakan oleh Iwan Fals, atau pun dari suara teman-teman saya ketika bernyanyi bersama, dengan seadanya. Mulanya saya kira lagu ini berjudul ‘Anak Sekecil Itu’, maklum saja saya tak pernah mendengarnya melalui versi lengkap yang dinyanyikan Iwan Fals. Ternyata lagu ini berjudul ‘Sore Tugu Pancoran’. Tiap kali mendengar lagu ini, ada satu perasaan yang hadir menyelimuti hati saya, yaitu tragis. Kenapa? Karena lagu ini berkisah tentang anak kecil bernama Budi yang harus bekerja sebagai penjual koran sore di kawasan Pancoran, kalau tidak salah ini di kawasan Jakarta Selatan. Ia melakukannya demi tetap dapat bersekolah dan mengenyam pendidikan untuk menggapai cita-cita. Ironis sekali Iwan Fals me...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Stop Mengeluh, Lakukan Perubahan!

Stop mengeluh dan mulai lakukan perubahan - sekecil apapun itu - untuk Indonesia yang lebih baik Banyak dari kita yang sering mengeluh mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia dan mempengaruhi hidup kita sehari-hari. MACET. BANJIR. KEMISKINAN. KEJAHATAN. KORUPSI dan masih banyak lagi. Twitter dan Facebook jadi sasaran tempat kita mengeluh dan bahkan memaki. Tapi, sudahkah kita bertanya pada diri sendiri perubahan apa yang telah kita lakukan, sekecil apapun, untuk menjadikan negeri ini lebih baik? Perubahan besar dapat dimulai dengan hal yang sederhana. Perubahan besar itu dapat terjadi jika ada perubahan-perubahan kecil - DIMULAI DARI DIRIMU.
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Ke-Indonesia-an

Filsuf Jerman, Immanuel Kant (1724-1804), pernah mengingatkan, jika dalam suatu masyarakat majemuk masing-masing kelompok mengklaim kebenaran absolut agama, moralitas, atau kulturnya, yang terjadi adalah konflik. Ditambah ketidakmampuan (ataukah ketidakmauan?) pemimpin menegakkan hukum, maka yang muncul adalah kerusuhan di Ambon, Poso, dan Tuban, pascareformasi. Eforia reformasi dengan ingar bingar demokratisasi, desentralisasi, dan de-korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)-isasi ternyata di sisi lain mengabaikan identitas politik, ideologi, dan budaya Indonesia. Yang muncul adalah konflik komunal dan bangkitnya ”massa” sebagai kekuatan represif— menggantikan keotoriteran Orde Baru—yang melahirkan kerusuhan dan kekerasan dengan jubah agama. Tidak jujur Semua barangkali berpangkal dari ketidakjujuran mengurus bangsa. Kesadaran sebagai bangsa Indonesia memang baru mencuat pada awal 1920-an, berkat jasa politik kultural yang teramat besar dari Perhimpunan Indone...
Posting Komentar
Baca selengkapnya