Langsung ke konten utama

Semangat Anak Indonesia

Hai....namaku Shellomitha atau bisa juga dipanggil dengan sebutan Eza. Aku siswa kelas 5 Sekolah Dasar SDN Lojikobong 2. Aku hobi menulis.Teman – teman aku punya tulisan yang bisa menyedihkan Hatiku dan hati semuanya.Lihat saja yach!!!!!!.....

Hatiku sedih bila anak - anak Indonesia tidak bisa sekolah. Aku disini les dengan kakak yang masih kuliah. Aku sedih melihat teman – temanku ingin belajar tapi Gurunya tidak ada. Kadang – kadang kalo gurunya ada keperluan gurunya paling sedikit ada 2. Yang paling menyedihkan hatiku adalah jika ada guru yang membawa buku, teman-temanku langsung menyerbu Buku – buku itu untuk dibaca. Tapi walaupun buku – buku itu sudah lama kami Baca, tapi kami tidak pernah bosan untuk membacanya. Padahal kami ingin sekali mempunyai Buku yang baru. Tapi ya...harus berbuat apalagi bukunya cuma segitu. Jika mungkin ada orang yang ingin menyumbangkan buku pada kami, kami pasti akan mendo’akan orang yang memberikan Buku itu. Memang, yang ada di Dunia ini tidak semuanya gratis. Tapi ya...masih sedikit saja sih yang mau memberikan buku Gratis. Andaikan Presiden dan masyarakat masih bisa menggratiskan buku atau sekolah,,, mahasiswa / mahasiswi yang masih kuliah,terus untuk guru yang masih ada waktu Luang untuk mengajar teman – temanku tolong datang. Karena aku dan teman – teman yang lain masih membutuhkan Guru untuk mengajar aku dan teman – teman yang lain. Jika ada Guru yang ingin mengajarkan aku dan teman – teman yang lain,,,aku akan ber’doa agar cita – cita apapun yang dia mau bisa tergapai.

Teman – teman salah satu Hobiku yang paling aku suka adalah menulis. Jika setiap hari tanpa menulis,kok kenapa yah aku merasa tidak nyaman saja!!!Mungkin karena aku ini akan berhasil jika aku menulis hasil karyaku sendiri. Dan aku harus meyakinkan pasti ini akan berhasil......

Teman – teman udah dulu yach....kapan – kapan kita ketemu lagi dech,,,Pasti!



By: Shellomytha
Kelas:V Sdn Lojikobong 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Budi Kecil

…Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal… Lirik lagu milik Iwan Fals ini sering sekali terimajinasi oleh saya, dari suara vokal dan gitar yang dibawakan oleh Iwan Fals, atau pun dari suara teman-teman saya ketika bernyanyi bersama, dengan seadanya. Mulanya saya kira lagu ini berjudul ‘Anak Sekecil Itu’, maklum saja saya tak pernah mendengarnya melalui versi lengkap yang dinyanyikan Iwan Fals. Ternyata lagu ini berjudul ‘Sore Tugu Pancoran’. Tiap kali mendengar lagu ini, ada satu perasaan yang hadir menyelimuti hati saya, yaitu tragis. Kenapa? Karena lagu ini berkisah tentang anak kecil bernama Budi yang harus bekerja sebagai penjual koran sore di kawasan Pancoran, kalau tidak salah ini di kawasan Jakarta Selatan. Ia melakukannya demi tetap dapat bersekolah dan mengenyam pendidikan untuk menggapai cita-cita. Ironis sekali Iwan Fals me...

Stop Mengeluh, Lakukan Perubahan!

Stop mengeluh dan mulai lakukan perubahan - sekecil apapun itu - untuk Indonesia yang lebih baik Banyak dari kita yang sering mengeluh mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia dan mempengaruhi hidup kita sehari-hari. MACET. BANJIR. KEMISKINAN. KEJAHATAN. KORUPSI dan masih banyak lagi. Twitter dan Facebook jadi sasaran tempat kita mengeluh dan bahkan memaki. Tapi, sudahkah kita bertanya pada diri sendiri perubahan apa yang telah kita lakukan, sekecil apapun, untuk menjadikan negeri ini lebih baik? Perubahan besar dapat dimulai dengan hal yang sederhana. Perubahan besar itu dapat terjadi jika ada perubahan-perubahan kecil - DIMULAI DARI DIRIMU.

Sebuah Satir dan Harapan untuk Masa Depan

Kasihku,aku masih disini Di negeri berjuta impian Negeri selembut awan Negeri yang manis Luhur, tulus, dan penuh suka cita Negeri dimana aku leluasa merindukanmu Setiap nafas, setiap detik, setiap waktu Kasihku, negeri ini begitu indah, makmur dan subur Seperti ladang permata Penduduknya ramah Sopan dan suka tolong menolong Mereka begitu terbuka Semua membuatku senang dan bahagia Kasihku, negeri ini aman sentosa Siapapun pasti akan merasa nyaman tinggal disini Seperti duduk di sofa Kasihku, di negeriku rumah-rumah tersusun rapih Anak-anak berangkat ke sekolah Orang tua pergi bekerja mencari nafkah yang halal Semua hidup sehat, semua hidup rukun dan harmonis Kasihku aku baru saja terbangun Rupanya aku bermimpi Aku takut, ternyata Disini masih gelap Kasihku, mungkin selama ini aku terlalu jauh darimu Melupakan pesan-pesan dalam suratmu terdahulu Kasihku, ku tahu Jalan ini panjang dan melelahkan Tapi... Pasti ini jalan kemenangan Diujung jalan ini Ku ...