Banyak yang heran, kenapa di negeri yang begitu gemah ripah loh jinawi, yang tongkat bias tumbuh jadi tanaman, tetap saja jutaan wrganya hidup nyungsep? Jangankan mau sekolah, makan saja senin kemis. Makan 4 sehat 5 senpurna jadi mimpi yang tak kesampaian. Lha wong (gaya dosen saya) seringnya makan nasi kemarin saja dijemur, terus dibikin makan malam. Kemiskinan sudah pasti membuat orang tak berdaya berarti mempunyai daya saing dan daya tawar yang rendah. Semakin banyak orang miskin, secara kolektif akhirnya akan menurunkan daya saing bangsa juga. Jadi, apa ya yang membuat Indonesia tercinta ini masih begitu banyak orang miskin? Kurang tanah subur….., ga. Kurang kekayaan alam….., ga juga. Untuk penyederhanaan, menurut almarhum Kuntowijoyo, ada dua macam kemiskinan : natural dan structural. Miskin natural boleh dibilang “ miskin dari sananya “. Keluarga yang tinggal di pinggir jalan besar akan memiliki nasib yang berbed...
Indonesia itu ga jelek. Indonesia is rich country. Lu dan gue (kita) yang harus bangun Indonesia pake tangan kita sendiri.