Seorang teman menulis, “senangnya bisa membuat orang lain bahagia…..”.
Kesenangan, kepuasan semacam itu mungkin sangat personal. Tapi efeknya luar biasa bagi dunia. Tidak perlu muluk-muluk untuk membahagiakan orang lain. Apabila spirit seperti ini terus ditebarkan, dalam kondisi apapun, manusia akan tetap ikhlas menjalani kehidupannya.
Mungkin aneh ya. Ada banyak cerita yang mungkin pernah Anda baca. Ada penjual depot makanan yang selalu diserbu pembeli. Singkatnya depotnya selalu laris manis. Mestinya sang penjual juga bisa menikmati ‘kemakmuran lebih’ yg biasa diliat kacamata awam. Tapi ada yang tetap biasa-biasa saja. Bukan kemewahan duniawi, tetapi ada yang memilih ‘kemewahan batin’. Merasa sudah cukup bisa IKUT makan sudah CUKUP. Baginya mungkin sudah sangat membahagiakan ketika pembeli puas menikmati masakannya.
Saya bertemu Ibu-ibu yang MAU repot membantu sesama ibu, awalnya karena KASIHAN. Tetapi kemudian menjadi rutinitas hidupnya. Ketika kata ‘BELAS KASIH’ bersemayam dalam diri, alangkah beruntungnya orang yang mendapatkannya. Apa saja yang dilakukan, hanya karena ingin berbagi kasih, menebar kebahagiaan dengan membantu orang lain.
Kebahagiaan bisa menjadi milik siapa saja. Apalagi kalau bisa membuat orang lain bahagia dan bisa tersenyum puas. Meski hanya dengan memberikan waktu dan tenaga dengan tulus, bisa bermanfaat untuk orang lain. Meski hanya dengan memberikan pertolongan kecil, bisa berguna bagi sesama. Meski hanya dengan SENYUM, mampu mengubah dunia jadi lebih indah.
Ayo…..terus berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar kita. Memberikan perhatian dan kepedulian kita.
Semoga
Kesenangan, kepuasan semacam itu mungkin sangat personal. Tapi efeknya luar biasa bagi dunia. Tidak perlu muluk-muluk untuk membahagiakan orang lain. Apabila spirit seperti ini terus ditebarkan, dalam kondisi apapun, manusia akan tetap ikhlas menjalani kehidupannya.
Mungkin aneh ya. Ada banyak cerita yang mungkin pernah Anda baca. Ada penjual depot makanan yang selalu diserbu pembeli. Singkatnya depotnya selalu laris manis. Mestinya sang penjual juga bisa menikmati ‘kemakmuran lebih’ yg biasa diliat kacamata awam. Tapi ada yang tetap biasa-biasa saja. Bukan kemewahan duniawi, tetapi ada yang memilih ‘kemewahan batin’. Merasa sudah cukup bisa IKUT makan sudah CUKUP. Baginya mungkin sudah sangat membahagiakan ketika pembeli puas menikmati masakannya.
Saya bertemu Ibu-ibu yang MAU repot membantu sesama ibu, awalnya karena KASIHAN. Tetapi kemudian menjadi rutinitas hidupnya. Ketika kata ‘BELAS KASIH’ bersemayam dalam diri, alangkah beruntungnya orang yang mendapatkannya. Apa saja yang dilakukan, hanya karena ingin berbagi kasih, menebar kebahagiaan dengan membantu orang lain.
Kebahagiaan bisa menjadi milik siapa saja. Apalagi kalau bisa membuat orang lain bahagia dan bisa tersenyum puas. Meski hanya dengan memberikan waktu dan tenaga dengan tulus, bisa bermanfaat untuk orang lain. Meski hanya dengan memberikan pertolongan kecil, bisa berguna bagi sesama. Meski hanya dengan SENYUM, mampu mengubah dunia jadi lebih indah.
Ayo…..terus berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar kita. Memberikan perhatian dan kepedulian kita.
Semoga
Komentar
Posting Komentar